Kadang sedih melihat orang-orang yang dimana mereka yang sudah berkecukupan, bahkan lebih dari cukup. Tapi mereka tidak memiliki hati nurani, tidak memiliki belas kasih untuk berbagi. Untuk melakukan beberapa hal baik. Mereka tidak memiliki pikiran untuk membantu yang lain, membagi berkat mereka yang berlebih. Banyak orang yang malah semakin maruk. Semakin banyak dia memiliki harta, semakin banyak yang dia miliki, dia malah berpikir untuk mencari dan mengumpulkan lebih banyak lagi. Tanpa berpikir untuk berbagi pada yang lebih membutuhkan. Dan itu sangat memprihatinkan.
Membantu Orang Lain Tidak Harus Menunggu Harus Tercukupi Dulu Kok
Tapi memang kembali lagi, kita tidak bisa memaksakan untuk mereka berpikir seperti itu, tapi setidaknya ada perasaan yang sangat menyayangkan saja. Saat ada orang mampu untuk melakukan itu. Saat ada orang sudah memiliki kesempatan untuk melakukan banyak hal baik, tapi mereka tidak menggunakan itu, dan mereka malah menggunakan waktu mereka untuk mengumpulkan lebih banyak lagi untuk memenuhi ego mereka, untuk memenuhi kepuasan mereka. Dan itulah yang dilakukan banyak orang.
Sangat disayangkan tapi apa daya kita. Kita hanya bisa saling mengingatkan. Ingatkan mereka saat sudah berlebih, tidak ada salahnya untuk membagi pada yang membutuhkan. Toh mereka juga tidak akan ada ruginya. Malah mereka akan mendapatkan banyak pelajaran, dan mereka mendapatkan banyak hal. Mereka bisa membantu orang, mereka bisa menggunakan kelebihan mereka untuk membantu orang lain. Mereka membagi kebaikan, dan orang yang dibantu merasa sangat terberkati, dan akan ada banyak orang yang akan mendoakan anda. Dan itu rasanya sangat enak, sangat nikmat.
Jadi tunggu apa lagi? Lakukan lah hal baik dari sekarang. Jangan tunggu untuk bisa berlebih baru mau berbagi. Saat kita sudah merasa tercukupi semuanya, kita sudah bisa memiliki kemampuan untuk berbagi dengan orang lain. Dan itu sangat enak. Kita bisa membagi berkat dengan yang lain. Kita bisa membagi tawa kita kepada orang lain. Bisa melihat orang lain tersenyum karena kita, itu rasanya sangatlah nikmat.