Air liur merupakan komponen yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita, seperti untuk mencegah kekeringan pada mulut, membantu kita untuk mengunyah dan menelan makanan, tapi ada suatu kondisi dimana produksi air liur yang meningkat yang merupakan pertanda gejala penyakit yang perlu anda waspadai.
Produksi air liur yang normal biasa berada di angka sekitar 0,75 – 1 liter perhari, produksi tersebut dapat meningkat pada kondisi seperti kita sedang makan dan juga lebih sedikit ketika kita tidur.
Ada juga beberapa kondisi medis yang menyebabkan produksi air liur menjadi berlebihan yang biasa disebut dengan istilah medisnya yaitu hipersalivasi dan sialorrhea, yuk simak kondisi dimana produksi air liur menjadi berlebih akibat kondisi medis.
1.Memiliki penyakit pada saraf otak
Penyakit saraf otak seperti Parkinson, stroke dan masih banyak lagi dapat menyebabkan produksi air liur menjadi berlebihan karena dengan kondisi tersebut akan mempengaruhi otot dan saraf di area bulbar yang akan meningkatkan jumlah air agar kita tetap hidup.
Dengan kondisi penyakit seperti stroke dimana kita akan kesulitan untuk menelan sehingga air liur akan bertumpuk di area mulut dan kemudian meleleh ke area sudut bibir.
2.Apnea tidur Obstruktif
Kondisi dimana terjadinya gangguan pernafasan ketika tidur dimana terjadi jeda pernafasan sehingga membuat seseorang melakukan pernafasan melalui mulut ketika tidur yang menyebabkan air liur mudah sekali keluar dari mulut.
3.Kanker Esofagus
Merupakan salah satu penyakit kanker yang menyerang kerongkongan, yang membuat kita menjadi kesulitan menelan , terasa sakit pada dada, dan air liur yang berlebihan.
Untuk menangani kondisi ini segera lakukan konsultasi ke dokter spesialis untuk pengecekan lebih lanjut sehingga dokter dapat memilih jalan terbaik untuk menyembuhkan penyakit ini.
4.Sinus
Penyakit infeksi pada saluran pernafasan seperti sinus dapat membuat orang mengeluarkan air liur tanpa disadarinya, karena rongga udara di dalam hidung kita membengkak akibat terkena penyakit flu, alergi dan gangguan pernafasan lainnya.
Penyumbatan yang terjadi mengakibatkan cairan yang terus keluar dalam bentuk air liur.